Lebong Tak Cairkan ADD

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Pencairan Alokasi Dana Desa (ADD) tahun 2016 telah dilakukan. Dari 9 kabupaten yang ada di Provinsi Bengkulu, hanya Kabupaten Lebong belum mencairkannya. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Provinsi Bengkulu Ir Khalik Agustin MSi mengatakan, belum dicairkannya ADD tersebut, lantaran Kabupaten Lebong hingga kini belum memberikan laporan anggaran pendapatan dan belanja desa (APBDes) dan rencana kerja pembangunan daerah (RKPD) tahun 2016. \"Peraturan bupati (perbub) dengan APBDesa serta RKPD belum selesai. Jadi belum bisa dicairkan,\" terang Khalik kepada BE kemarin (28/7). Dikatakanya, setelah APBDes dan RKPD diserahkan, maka ADD langsung dicairkan. Hal tersebut mengingat anggaran yang diperuntukan untuk pembangunan infrasturkut desa harus cepatdirealisasikan. \"Ya, kita minta syarat itu harus cepat dipenuhi agar bisa cepat dicairkan, seperti kabupaten lain,\" tambahnya. Total ADD yang dikucurkan untuk 1.524 desa di 9 kabupaten di Provinsi Bengkulu sekitar Rp 1 triliun. Saat ini 8 kabupaten yang telah menerima pencairan menerima ADD sekitar Rp 800 miliar. Masing-masing desa mendapatkan sekitar Rp 700 juta untuk pembangunan infrastrukur desa. \"Sebesar 60 persen sudah masuk semua ke kas desa dari 8 kabupaten itu. Ada sekitar 5 desa yang belum masuk ADD, lantaran permasalahan yang sama belum adanya laporan APBDesa dan RKPD,\" bebernya. Dari laporan yang diterima BPMPD Provinsi Bengkulu, ADD yang telah masuk ke kas desa belum dimanfaatkan secara keseluruhan. Baru melaksanakan pembangunan infrastuktur desa, baik pembangunan jalan desa, maupun infrastruktur lainnya. \"Realisasi pembangunannya baru dilakukan, hanya itu laporan yang sudah masuk ke kita. Selebihnya kita masih menunggu laporan,\" tutup Khalik. (151)

Sumber: